7 Alat Untuk Mengevaluasi Inspirasi Bisnis

Sebagai konsultan untuk lebih dari 5.000 pengusaha yang memulai selama 10 tahun terakhir, Kedma Ou menemukan bahwa sebagian besar proyek mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kelayakan ide. Mengejar taktik penilaian konseptual singkat akan menghemat banyak uang dengan membatasi perkiraan yang salah.

7 Alat untuk Mengevaluasi Ide Bisnis

Berikut yaitu 7 alat yang sanggup membantu bisnis secara proaktif menguji kelayakan pandangan gres bisnis mereka.

1. ALAT ATAR ( PENGULANGAN KETERSEDIAAN UJI COBA KESADARAN)

ATAP mewakili 4 langkah dalam proses pengembangan suatu produk, termasuk:

  • Kesadaran (Awareness)
  • Percobaan (Trial),
  • Ketersediaan (Permintaan tersedia)
  • Ulangi

Ini yaitu alat yang paling sempurna untuk memprediksi pasar untuk produk gres sebelum diluncurkan.

Metode ini terdiri dari 4 pertanyaan untuk membantu Anda menentukan potensi ide:

  • Kesadaran : Siapa orang yang paling sadar wacana produk yang akan datang?
  • Percobaan : Siapa yang akan tertarik mencoba produk Anda?
  • Ketersediaan : Siapa yang mempunyai potensi untuk mengakses produk?
  • Ulangi : Siapa yang mau membayar lebih banyak produk?

2. DAFTAR ASPEK YANG AKAN DIANALISIS

Alat ini memakai daftar pertanyaan untuk membantu bisnis dalam menyidik aspek validasi untuk pandangan gres bisnis produk gres yang diterbitkan oleh Departemen Riset Universitas Princeton (AS). Berikut ini beberapa contoh:


  • Sudahkah Anda mempertimbangkan semua keuntungan atau keuntungan yang sanggup diperoleh dari pandangan gres ini? Apakah ada ajakan pasar nyata?
  • Sudahkah Anda menemukan problem atau kesulitan utama yang akan diberikan oleh pandangan gres Anda?
  • Apakah pandangan gres ini benar-benar gres di pasaran atau apakah ini pandangan gres inovatif dari pandangan gres lain?
  • Dalam jangka pendek, hasil atau keuntungan apa yang sanggup diperoleh dari pandangan gres ini? Apakah keuntungan sepenuhnya diestimasi atau tidak? Apakah hasilnya sepadan dengan keuntungan yang diharapkan?
  • Dalam jangka panjang, apa untungnya pandangan gres ini?
  • Apakah ada problem yang sanggup diciptakan oleh pandangan gres ini dikala diterapkan pada kenyataan? Faktor terkait apa yang akan berubah dikala problem terjadi?
  • Bagaimana gagasan mewujudkan kenyataan disederhanakan atau rumit?
  • Variasi lain apa yang sanggup Anda buat dari pandangan gres ini? Apa alternatif optimal lainnya?
  • Apakah pandangan gres Anda cukup menarik? Apakah pasar siap untuk pandangan gres ini? Apakah pelanggan punya cukup uang untuk membelinya? Jika cukup, apakah mereka mau membeli? Apakah ada faktor waktu yang mempengaruhi ide?
  • Siapa pesaing Anda di bidang ini? Bisakah perusahaan Anda bersaing dengan para pesaing ini?
  • Sudahkah Anda mempertimbangkan kemungkinan pasar menolak pandangan gres ini?
  • Apakah pandangan gres Anda memenuhi kebutuhan praktis? Apakah ajakan itu dihasilkan dari promosi atau kampanye iklan?
  • Kapan gagasan itu sanggup dipraktikkan?

3. PETA KONSENSUS

Tujuan dari metode ini yaitu untuk memperkenalkan ide-ide secara efektif kepada setiap pelanggan potensial atau kawan terkait. Pengembang produk akan mengumpulkan dan mensintesis semua pandangan gres bersama dengan kiprah dan tenggat waktu untuk diselesaikan dalam diagram. Ini akan membantu bisnis menentukan saran terbaik untuk proses meningkatkan ide-ide mereka.

4. TEKNOLOGI DELPHI

Ini yaitu metode teknis untuk mengevaluasi pandangan gres menurut pandangan dari agen independen. Teknik ini membantu menguraikan kekuatan pandangan gres di pasar tertentu.

Misalnya, bila perusahaan bermaksud berbagi lini peralatan rumah tangga di AS, individu tersebut harus menghubungi Warren Tuttle, departemen pengukuran pasar Lifetime Brands dalam fase peninjauan. .

Lifetime Brands yaitu merek yang khusus memproduksi dan mendistribusikan produk untuk lebih dari 30.000 produk di pasarnya dengan merek-merek menyerupai Farberware, Kitchen Aid, Cuisinart, dan Mikasa. Rata-rata, Lifetime Brands menghadirkan sekitar 4.000 produk gres di seluruh Amerika Serikat.

Distributor independen ini akan menjadi saluran yang efektif untuk membantu investor mengevaluasi nilai pandangan gres di pasar.

5. ANALISIS BIAYA-MANFAAT

Teknik ini berlaku untuk investor yang mempunyai banyak pandangan gres yang layak tetapi belum tetapkan ke mana harus berinvestasi. Metode umum dari metode ini yaitu untuk menghitung semua biaya untuk berinvestasi bila dimasukkan ke dalam produksi. Setelah mempelajari beberapa ide, bandingkan tingkat biaya investasi untuk setiap pandangan gres dan pengambilan keputusan.

Biaya yang perlu dipertimbangkan termasuk: biaya produksi prototipe, dukungan merek, biaya lisensi, biaya produksi, distribusi dan pemasaran.

6. TINJAU KELOMPOK

Pepatah "dua kepala selalu lebih baik dari satu" yaitu dasar dari metode ini. Secara khusus, Anda akan memperkenalkan ide-ide yang ada ke aneka macam grup dan memungkinkan grup untuk bergabung untuk membahas ide-ide terbaik menurut pada properti dan kebutuhan khusus.

Metode ini yaitu taktik yang sangat manis yang sanggup diterapkan bisnis dikala ada terlalu banyak pandangan gres untuk dipilih. Melalui kritik mendalam dengan masing-masing kelompok, bisnis juga akan memahami kebutuhan dan preferensi masing-masing kelompok pelanggan tertentu.

7. POHON KEPUTUSAN

Ini yaitu metode memvisualisasikan keputusan yang mungkin dan konsekuensi yang terkait dengan masing-masing keputusan tersebut. Dengan membandingkan setiap poros satu sama lain, bisnis akan menentukan peluang terbaik untuk berhasil, menurut sumber daya yang sama, biaya, dan waktu yang tersedia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel