Cara Sederhana Mengelola Honor Bulanan Untuk Karyawan
Sering menjadi pertanyaan wacana bagaimana mengatur pendapatan atau honor yang diterima setiap bulan biar memadai. Terutama untuk kalangan usia muda yang gres saja bekerja. Berikut ini saya sajikan sedikit pos-pos yang harus diatur atau dikelola dari honor yang kita terima setiap bulannya.
Jika kau yaitu seorang yang masih berada di awal karir, lajang dan gres saja bekerja cobalah sebisa mungkin mulai mengelola keuangan sendiri secara tertib dan teratur. Kenapa? Karena kebiasaan keuangan yang baik harus ditanamkan sejak dini biar kau terhindar dari kebiasaan-kebiasaan keuangan yang jelek yang akan menyulitkan kau pada alhasil dalam jangka panjang. Tiga kebiasaan baik yang sudah harus dilakukan di usia muda yaitu menciptakan anggaran, disiplin mencatat pengeluaran serta menabung untuk masa depan. Yakinlah kebiasaan baik ini nantinya akan sangat membantu kau meraih tujuan kau di masa yang akan tiba menyerupai membeli rumah, investasi di saham bahkan pensiun secara berdikari tidak bergantung kepada anak dan kerabat.
Untuk pos-pos pengeluaran yang sebaiknya dianggarkan yaitu sebagai berikut. Pertama yaitu pos kebutuhan hidup, pos ini dipakai untuk segala kebutuhan konsumsi. Utamakan yang penting sebelum lainnya yang kurang penting. Contoh dari pengeluaran ini yaitu pengeluaran makan sehari-hari, transportasi, biaya sewa kos, serta utilitas menyerupai listrik dan air serta biaya komunikasi. Pos ini sebaiknya tidak melebihi dari 50% total honor bulanan yang diterima.
Pos kedua yaitu pos tabungan, sisihkan minimal 10% hingga 30% dari pendapatan kau untuk ditabung. Tujuan tabungan yang paling utama yaitu untuk berjaga-jaga apabila ada pengeluaran yang mendadak dan sifatnya darurat. Tujuan kedua yaitu menabung untuk membeli aset yang diperlukan sanggup berkembang dan memenuhi kebutuhan dasar kau dulu, menyerupai rumah dan kendaraan. Jangan lupa nilai tabungan hingga 30% seringkali juga dibutuhkan alasannya yaitu ada persiapan dana jangka menengah lainnya yang harus disediakan, contohnya untuk kebutuhan dana pernikahan.
Pos ketiga yaitu perlindungan kesehatan. Jika kau tidak harus menanggung biaya hidup orang lain, perlindungan kesehatan yaitu yang paling penting. Mengapa? Karena orang lebih mungkin berusia panjang dibandingkan meninggal dini. Dan resiko sakit yang sanggup tiba sewaktu-waktu sanggup mengganggu tabungan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari. Siapkan perlindungan kesehatan untuk mengantisipasinya. Jika kau yaitu tulang punggung keluarga, ada baiknya kau membeli perlindungan jiwa sebagai dana warisan biar kehidupan orang-orang yang sanggup terus berlanjut dari uang pertanggungan asuransi yang diterima apabila ada insiden meninggal dini yang tidak diperlukan terjadi. Nilai perlindungan ini sebaiknya sekitar 15-20% dari honor yang diterima. Apabila perlindungan kesehatan sudah disediakan oleh perusahaan daerah bekerja, maka pos ini sanggup dipakai untuk menambah pos lainnya yang produktif. Bisa dipakai untuk menambah pos investasi, pos hobi dan rekreasi, pos pendidikan dan pengembangan diri atau pos amal dan sosial. Pilih dengan seksama pos pengeluaran kau biar tidak menimbulkan kau lebih konsumtif lalu hari.
Selanjutnya yaitu dalam melakukan sebaiknya dana untuk tabungan dipotong dikala pertama kali mendapatkan honor pribadi di sisihkan ke rekening khusus tabungan biar tidak terpengaruhi untuk dibelanjakan. Hal yang sama sanggup dilakukan untuk zakat dan perpuluhan, lalu pos perlindungan juga pribadi disisihkan. Sisanya, sanggup diatur sedemikian rupa biar cukup hingga simpulan waktu gajian berikutnya. Dengan begitu selain disiplin, kita juga menjadi tidak khawatir membelanjakan uang alasannya yaitu pos-pos lainnya sudah dipenuhi.
Semoga tips sederhana ini sanggup membantu. Be smart with your money!
Sumber http://www.terapikeuangan.com