Memeriksa Kelengkapan Kartu Kredit
![]() |
Pastikan cek kelengkapan data kartu kredit yang Anda terima pertama kali. |
Setelah kartu kredit kita terima dengan baik, sebelum mengaktifkan dan menggunakannya, kita harus menyidik kelengkapannya. Apa maksudnya? Maksudnya kita cek apakah data yang tercetak di kartu ialah sudah benar, sesuai dengan aplikasi yang kita isi seperti: nama, besarnya limit, jenis kartu, dsb. Berikut ini ialah beberapa hal yang harus kita periksa dan cocokkan.
Periksa Kelengkapan Kartu Kredit Anda!
Pertama, Anda lihat nama yang tercetak di kartu. Apakah sesuai dengan nama kita menurut kartu identitas (KTP/SIM/Passport, dsb.)? Jangan hingga salah alasannya sanggup runyam di kemudian hari. Beberapa kesalahan sanggup saja terjadi dari bank - meski jarang - menyerupai salah mencetak nama. Misalnya nama si nasabah "Shinta" tetapi tercetak di kartau "Sinta" atau sebaliknya. Bagi yang punya nama rada-rada nanggung entah nama perjaka atau cewek mesti kudu lebih waspada. Contoh menyerupai Endang, Titis, Suhendri, Suhendra, dsb. Kadang gundah juga itu perjaka atau cewek. Di RCTI ada komentator bola malah namanya Bung Titis. Untung pakai Bung, coba tanpa Bung..hehe.
Nama sangat krusial dan sanggup jadi pintu masuk buat durjana kartu kredit menggarap kartu kita. Sudah pernah kita bahas di ebook Rahasia Mafia Kartu Kredit. Kaprikornus pastikan nama sama persis dan sempurna sasaran. Meski nama tercetak salah tetap sanggup diaktifkan dan dipergunakan, tetapi riskan sekali. Namun sebaliknya durjana kartu kredit justru mendoakan mendapat kiriman kartu dengan nama yang beda. Bisa jadi santapan besar nanti.
Kedua, periksa jenis kartu tersebut. Apakah sesuai dengan yang kita ajukan? Apakah itu kartu jenis silver, gold, platinum, black, dsb? Pastikan sesuai dengan yang kita minta.
Ketiga, lihat besarnya limit. Setiap pengiriman kartu kredit gres selalu dicantumkan besarnya limit yang kita dapatkan untuk pertama kali. Entah itu cuma Rp 3 juta, Rp 6 juta atau mungkin Rp 40 juta. Pastikan jenis kartu dengan limit cocok. Jangan hingga dikasih limit Rp 50 juta tetapi jenis kartunya silver. Hal ini tidak pernah terjadi terkecuali kita sudah punya kartu kredit sebelumnya atau mendapat kenaikan limit pas perpanjangan kartu.
Keempat, periksa nomor kartu kredit kita. Apakah ada yang salah atau terlihat janggal? Misalnya antara jenis kartu VISA dan MasterCard tetapi angka awalannya tampak tidak sinkron, dsb. Hampir semua kartu kredit yang beredar di Indonesia mempunyai 16 digit angka dengan font yang unik. Font ini bahkan tidak bsia didapatkan dari font windows. Jangan hingga hanya 12 digit atau 18 digit.
Kelima, periksa apakah kartu kredit tersebut ada cacat secara fisik atau tidak. Apakah ada yang sobek, patah, chipnya mau copot, pita magnetic tergores, dsb? Jika patah atau tergores mungkin sanggup menghambat penggunaan kartu, dsb.
Terakhir, periksa kelengkapan pemanis lainnya. Pengiriman kartu kredit selalu disertai buku petunjuk (booklet) ihwal perjanjian penggunaan kartu kredit, panduan dasar, fitur-fitur, dsb. Kalau pada waktu kita apply ada kegiatan hadiah atau bonus menyerupai voucher makan, es krim, belanja, dsb..pastikan juga disertakan pada ketika kartu kredit dikirimkan. Namun khusus untuk hadiah menyerupai handphone CDMA, dsb...akan dikirimkan belakangan. Kurang lebih 3 ahad setelah kartu kredit diterima.
Jika ada yang salah atau keliru, eksklusif hubungi call center bank tersebut. Nomor teleponnya niscaya ada di leafet atau buku panduan yang dikirimkan. Ingat jikalau kartu kredit ada kesalahan, bank tidak akan pernah mempick-up ulang kartu kredit tersebut. Bank secara sistem sanggup menonaktifkan kartu kredit dari pusat. Tinggal kita gunting dan buang saja ke tong sampah. Kalau ada yang mengaku kurir atau petugas bank mencoba pick-up kartu dari kita, itu niscaya sindikat durjana kartu kredit. Pernah kita kupas juga di ebook.
Jika sudah tidak ada yang keliru, saatnya mengaktifkan kartu kredit tersebut.
Sponsored links Kelengkapan Kartu Kredit: