Merubah Kebiasaan? Caranya?
Dalam kehidupan sehari-hari niscaya ada beberapa hal dalam diri kita yang ingin kita perbaiki. Terutama sekali terkait kebiasaan-kebiasaan jelek (dalam bahasa kita). Sebenarnya apa sih kebiasaan jelek itu?
Kebiasaan bersama-sama tidak ada yang benar atau salah, yang ada hanyalah kebiasaan kita itu akan berdampak dan membawa kita untuk mencapai tujuan kita atau sebaliknya, kebiasaan itu akan membawa kita menjauh dari tujuan kita atau harapan kita. Contohnya, seseorang mungkin mempunyai tujuan untuk sehat, tetapi beliau tidak membangun kebiasaan-kebiasaan yang membuat beliau menjadi sehat menyerupai berolahraga, memakan masakan yang sehat, berpikiran sehat dan juga beremosi sehat. Maka kebiasaan-kebiasaannya tidak akan membawa beliau untuk mencapai tujuannya. Begitu pula dalam hal keuangan, seseorang mungkin ingin mempunyai tujuan untuk mencapai kemandirian finansial di usia tuanya. Tetapi tujuan itu mungkin saja tidak tercapai alasannya tidak mempunyai kebiasaan yang diharapkan yaitu menabung dan berinvestasi secara teratur semenjak dini.
Darimana asal kebiasaan-kebiasaan itu? Kebiasaan itu hadir dalam diri kita dari teladan latih masa kecil dan tindakan-tindakan yang kita lakukan secara teratur dan rutin sehingga kesannya menjadi bab dari diri kita baik tindakan itu kecil atau besar. Dan kebiasaan biasanya berubah alasannya 3 faktor, yaitu:
Teknik lain yaitu melalui pemrograman ulang di pikiran bawah sadar, kawasan kebiasaan itu berada. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai metode auto suggestion, dengan mengucapkan sebuah kalimat berulang-ulang setiap hari dengan harapan kesannya kata-kata itu kesannya suatu hari menembus pikiran bawah sadar dan diterima sepenuhnya oleh hati dan pikiran. Atau, melalui teknik hipnoterapi proses perubahan dapat dilakukan sampai mencapai perubahan di dalam aktivitas yang sudah tertanam dalam pikiran bawah sadar sehingga perubahan itu dengan cepat diperoleh dan menjadi bab dari dalam diri kita. Sumber http://www.terapikeuangan.com
Kebiasaan bersama-sama tidak ada yang benar atau salah, yang ada hanyalah kebiasaan kita itu akan berdampak dan membawa kita untuk mencapai tujuan kita atau sebaliknya, kebiasaan itu akan membawa kita menjauh dari tujuan kita atau harapan kita. Contohnya, seseorang mungkin mempunyai tujuan untuk sehat, tetapi beliau tidak membangun kebiasaan-kebiasaan yang membuat beliau menjadi sehat menyerupai berolahraga, memakan masakan yang sehat, berpikiran sehat dan juga beremosi sehat. Maka kebiasaan-kebiasaannya tidak akan membawa beliau untuk mencapai tujuannya. Begitu pula dalam hal keuangan, seseorang mungkin ingin mempunyai tujuan untuk mencapai kemandirian finansial di usia tuanya. Tetapi tujuan itu mungkin saja tidak tercapai alasannya tidak mempunyai kebiasaan yang diharapkan yaitu menabung dan berinvestasi secara teratur semenjak dini.
Darimana asal kebiasaan-kebiasaan itu? Kebiasaan itu hadir dalam diri kita dari teladan latih masa kecil dan tindakan-tindakan yang kita lakukan secara teratur dan rutin sehingga kesannya menjadi bab dari diri kita baik tindakan itu kecil atau besar. Dan kebiasaan biasanya berubah alasannya 3 faktor, yaitu:
- tujuan, orang yg punya tujuan khusus dan kemudian menyadari bahwa beliau harus melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan itu akan mengkoreksi kebiasaan-kebiasaan yang kurang sempurna untuk kemudian menyesuaikan dirinya dengan membangun kebiasaan-kebiasaan gres yang lebih sesuai
- pengetahuan, dengan pengetahuan yang lebih baik, seseorang memperbaiki kebiasaan buruknya, dan kemudian menggantinya dengan kebiasaan yang lebih positif. Contoh: mengetahui bahwa merokok mengganggu kesehatan diri membawa seseorang untuk menghentikan kebiasaan merokok
- pengalaman pahit, dikala mencapai level ini, seseorang biasanya mau tidak mau harus berubah alasannya dipaksa untuk berubah. Seseorang yang mengetahui kadar kolestrolnya sudah sangat tinggi dan menderita penyakit jantung akan lebih berhati-hati dalam teladan makan dan membangun kebiasaan berolahraga.
Teknik lain yaitu melalui pemrograman ulang di pikiran bawah sadar, kawasan kebiasaan itu berada. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai metode auto suggestion, dengan mengucapkan sebuah kalimat berulang-ulang setiap hari dengan harapan kesannya kata-kata itu kesannya suatu hari menembus pikiran bawah sadar dan diterima sepenuhnya oleh hati dan pikiran. Atau, melalui teknik hipnoterapi proses perubahan dapat dilakukan sampai mencapai perubahan di dalam aktivitas yang sudah tertanam dalam pikiran bawah sadar sehingga perubahan itu dengan cepat diperoleh dan menjadi bab dari dalam diri kita. Sumber http://www.terapikeuangan.com