Foto Sukhoi Superjet 100 Sebelum Jatuh


Pesawat Sukhoi jenis super jet 100 (SSJ 100) berkecepatan 800km/jam yang mengalami kecelakaan terbang kemarin. Masih tergolong brand new produksi 2009 - 2010. Nama sukhoi juga sudah sangat populer dalam industri pesawat terutama pesawat tempur.
Tulisan ini yakni bab dari keprihatinan kami semua dan turut berbelasungkawa atas petaka kecelakaan pesawat terbang komersil yang masih terus terjadi dan menghantui kita semua rakyat Indonesia. Hampir tidak pernah sanggup damai memakai pesawat di negara tercinta ini. Kecelakaan pesawat sudah ibarat biasa seperti bab dari planning Tuhan menjemput umat-Nya di Indonesia. Kalau bukan faktor usia pesawat, kondisi cuaca, human error, persiapan terbang, alam ghoib maka niscaya praktek cecunguk bisnis. 

Belum tahu praktek bisnis ala mafia? Itu loh perjuangan meraih untung tanpa mempertimbangkan kesehatan atau keselamatan konsumen yang memakai jasa atau produk mereka. "Pokoknya loe mau mati atau hidup urusan Tuhan, yang penting kita untung besar." Bukan saja di industri penerbangan tetapi juga di industri rumah sakit. Ssstt....Anda pernah mendengar banyak alat kesehatan buatan China tetapi disablon seperti buatan orisinil dan dipasangkan di aneka macam rumah sakit di Indonesia? Waspadalah! Jangan salah pilih rumah sakit lantaran bila tidak bukan tambah sehat justru mencabut nyawa Anda.

Foto Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) Sebelum Jatuh

Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) yang kemarin melaksanakan penerbangan perkenalan (joy flight) dalam rangkaian tur promo 6 negara Asia (Asian Roadshow: Indonesia, Pakistan, Kazakhstan, Vietnam, Myanmar dan Laos)  mengalami kecelakaan tragis yang diperkirakan menewaskan semua penumpangnya termasuk awak pesawat (pilot dan pramugari). Istilah joy flight atau joy fly kalau dalam bahasa otomotif kurang lebih yakni "test drive". Hanya saja kita tidak menerbangkan pesawat melainkan cukup jadi penumpang turut menikmati suasana penerbangan. Sudah niscaya gratis.

Biasanya perusahaan yang ingin memakai pesawat tersebut untuk tujuan komersial yang melaksanakan promosi ibarat ini. Agar gaungnya lebih mantap biasa diundang wartawan, fotografer atau reporter dari sejumlah media massa. Dengan demikian akan mendapat liputan gratis untuk meraup untung nantinya. Prosedur ibarat ini sudah biasa dilakukan di aneka macam negara dan untuk semua produk komersial.

Berita mengenai  kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 tentu sudah Anda ketahui. Bisa Anda cari lewat Google atau Yahoo atau tayangan televisi. Kami di sini hanya ingin menayangkan beberapa foto pesawat sebelum kecelakaan tersebut terjadi. Semoga kita sanggup ikut mencicipi detik-detik sebelum pesawat jatuh dan mengalami kecelakaan.

Berikut yakni foto-fotonya yang kami dapatkan dari Tribunnews yang disebarkan melalui Twitter:
Dua pramugari maskapai Sky Aviation diapit pilot Alexander Yablontsev dan co-pilot Alexander Kochetkov. Semua awak ini diperkirakan ikut menjadi korban. Senyum menghias wajah mereka semua.
Pramugari Aditya Recondianty bersama rekannya berpose sebelum pesawat lepas landas yang hasilnya mengalami kecelakaan. Kedua pramugari ini diperkirakan menjadi korban.
Para penumpang joy flight dilayani awak pesawat dalam penerbangan sebelum kecelakaan. Semua penumpang yang Anda lihat di foto ini dipastikan turut menjadi korban kecelakaan.
Sang pilot berpengalaman Alexander Yablontsev sedang menunjukkan arah pengambilan foto. Sang pilot ikut menjadi korban kecelakaan.
Dan di bawah ini yakni foto-foto yang diambil sendiri oleh fotografer yang selalu ikut penerbangan Shukoi Asian Roadshow ini. Apakah salah satu atau kedua sang fotografer ikut menjadi korban atau tidak, belum diketahui. Foto ini kami dapatkan eksklusif dari blog Marina Lystseva dan Sergei Doyla. Untuk foto lebih terang sanggup meluncur ke blog berbahasa Rusia tersebut. Apakah semua foto di sini juga menjadi korban dalam kecelakaan kali ini?
Tebing lokasi kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di daerah Bogor.
Sukhoi Superjet 100 mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma - Jakarta.
Kondisi awak kabin Sukhoi Superjet 100.
Tampak beberapa pramugari superjet berpose di Sukhoi Superjet 100.
Beginilah kondisi kabin pesawat superjet Sukhoi yang rencananya akan melayani konsumen Indonesia kelas atas.
Semoga amal ibadah para korban di terima di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan menghadapi segala ujian ini. Meski kartu kredit sanggup menunjukkan perlindungan kecelakaan perjalanan, tetapi juga tidak ada gunanya bukan? Seperti kata Yesus, "Apalah gunanya seorang insan mempunyai seisi dunia tetapi kehilangan nyawanya?" Innalillahi wa innailaihi raji'un.

Sponsored links Foto Kecelakaan Sukhoi Superjet 100:
 

Sumber http://www.mafiakartukredit.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel