Menandatangani Kartu Kredit

Setelah diaktifkan, kartu kredit perlu ditandatangani.

Oke, kini kartu kredit sudah berhasil diaktifkan dengan mulus. Kita niscaya bangga dan berniat sesesegera mungkin menggunakannya. Namun sebelumnya kartu kredit tersebut harus kita tandatangani. Ditandatangani di halaman belakang sesuai tempatnya. Ada kolom strip warna putih di bawah pita magnetik. Mirip dengan kartu debit atau ATM yang juga kita bubuhkan tanda tangan. Gunakan pulpen tinta apa saja yang penting tidak gampang hilang.

Mengapa kartu kredit harus ditandatangani? Sebenarnya tanpa ditandatangani pun kartu kredit tersebut sanggup dipergunakan. Yang paling penting sudah diaktifkan. Namun dengan membubuhkan sebuah tanda tangan otomatis akan memperlihatkan legalisasi verifikasi lanjutan. Tujuannya untuk mengamankan kartu kredit tersebut dari bahaya yang mungkin masih sanggup terjadi.

Cara Menandatangani Kartu Kredit

Caranya simpel dan mudah. Tinggal coret saja ibarat bentuk orisinil tanda tangan kita (sesuai kartu identitas/KTP). Jangan sekali-kali mencoba tanda tangan yang berbeda. Bisa repot di lalu hari. Sebab biasanya pada ketika kita memakai kartu kredit tersebut, kasir yang mendapatkan kartu kredit akan meminta kita membubuhkan tanda tangan di slip/struk perbelanjaan. Nah, si kasir akan mencocokkan tanda tangan tersebut dengan tanda tangan yang ada di belakang kartu kredit kita. Kalau tampak sangat berbeda, sudah terperinci Anda akan sanggup masalah. Bisa dikira anggota berandal kartu kredit atau orang yang gres saja mencuri kartu kredit orang lain. Masa tanda tangan sanggup berbeda?

Berdasarkan hasil analisa dan penelitian kami, ada bagusnya Anda membubuhkan 2 tanda tangan atau lebih sesuai space yang ada di kolom tanda tangan tersebut. Rata-rata orang hanya membubuhkan satu tanda tangan. Mengapa perlu dua? Seperti kebiasaan bank yang meminta kita membubuhkan tanda tangan dua kali setiap mengambil uang di teller. Mengapa perlu dua atau tiga kali? Jelas semoga mendapatkan bukti yang lebih otentik (kecocokan/kemiripan). Makara kalau ada 2 tanda tangan otomatis sanggup diperbandingkan seandainya ada yang kurang atau tampak berbeda sedikit.

Namun kalau Anda ingin mempunyai ilmu lebih andal dari berandal kartu kredit yang sanggup tiba dari mana saja (intern bank atau ekstern), kami sarankan tanda tanganilah kartu kredit Anda dengan posisi terbalik. Makara dibalik dulu kartunya. Lho kok gitu? Ya memang begitulah tipsnya. Dengan demikian tanda tangan di kartu kredit tersebut susah ditiru oleh berandal terutama sales kartu kredit. Biasanya mereka kecolongan. Lalu apakah akan mempersulit kita waktu dipergunakan? Tentu tidak! Jika kasir menanyakannya tinggal bilang sengaja salah tanda tangan dengan posisi terbalik. Begitu kasir membalikkan kartu tersebut memang benarlah tanda tangan kita.

Sebenarnya banyak kasus yang lebih detil hanya sanggup dipelajari tuntas lewat semacam seminar. Langsung kita angkat pola real-nya dan sanggup dipraktekkan. Kalau lewat kata-kata dan goresan pena penjelasannya kurang menyeluruh. Namun kami akan mencobanya memperlihatkan yang terbaik. Dukunglah kami dengan terus mereferensikan situs ini ke sobat kuliah, rekan kerja, guru, atasan, murid, dosen, sesama sales kartu, dsb.. Supaya kita semua sanggup mencar ilmu dan menjadi semakin akil layaknya bankir.

Ops..sekarang kami sudah membuka ilmu gres buat para berandal kartu kredit. Begitulah ilmu pengetahun, kalau dibagikan maka semua bebas mempelajarinya dan memanfaatkannya. Ibarat Tuhan menerbitkan matahari atau menurunkan hujan ke bumi. Tuhan tidak memilih-milih orang. Semua orang, entah beliau kaya atau miskin, akil atau bodoh, manis maupun jelek, baik atau jahat tetap sanggup menikmatinya. Itulah keadilan sebenarnya. Bukan ibarat sebagian insan yang mengatasnamakan Tuhan tetapi tingkah laris sudah layaknya iblis.

Sponsored links Menandatangani Kartu Kredit:
 

Sumber http://www.mafiakartukredit.com

Bagikan Artikel ini