Pahami Huruf Sebelum Berinvestasi
Investasi mana yang paling sesuai untuk saya? Apakah yang menawarkan imbal hasil dan laba tinggi tetapi beresiko? Atau yang menawarkan kepastian namun kecil nilai keuntungannya?
Dua pertanyaan itu yaitu pertanyaan yang sering berputar di benak investor pemula. Sebelum tetapkan untuk berinvestasi ada baiknya kita mengenali beberapa jenis aksara investor yang diperlukan sanggup membantu kita menentukan produk investasi yang sempurna untuk kita.
Secara garis besar, pada umumnya kita mengenal 4 aksara investor:
1. Risk averse (Penghindar Resiko)
Jenis investor ini yaitu investor yang mengharapkan kepastian dan keamanan modalnya, tidak menyukai fluktuasi serta cenderung menolak bahkan cemas jikalau terjadi fluktuasi pada investasinya. Keuntungan yang niscaya meskipun kecil lebih ia sukai apalagi jikalau disertai jaminan keamanan modal. Pada umumnya jenis investor ini meletakkan uangnya pada instrumen investasi pasar uang (deposito) yang menawarkan jaminan laba serta perlindungan modal.
2. Konservatif
Jenis investor konservatif juga termasuk tipikal investor yang menyukai kepastian atas laba dan modal. Namun pada umumnya jenis investor ini masih sanggup mendapatkan resiko investasi selama jenis resiko itu benar-benar dipahami dan ia mengerti sekali bagaimana mengantisipasinya dengan tingkat keberhasilan yang besar. Kebanyakan investor tipe ini meletakkan sebagian besar investasinya di instrumen pasar uang (deposito) serta obligasi jangka pendek (kurang dari 3 tahun) sekitar 80% dari total portofolionya. Sekitar 20% diletakkan di instrumen yang berkembang ibarat saham dan properti.
3. Moderat
Investor jenis yang satu ini mempunyai aksara antara bernafsu dan konservatif pada ketika yang bersamaan. Investor jenis ini bersedia untuk menanggung resiko lebih tinggi untuk mendapatkan peluang laba yang lebih besar pada portofolio investasinya. Mengutamakan keseimbangan portofolio antara jenis investasi yang beresiko tinggi namun di lain sisi berpeluang laba lebih besar, umumya investor jenis ini meletakkan portofolionya pada porotofolio seimbang 50% pada pasar uang dan pendapatan tetap (obligasi) dan 50% pada instrumen investasi yang berpeluang bertumbuh (saham, properti dan emas).
4. Agresif
Jenis investor ini yaitu jenis investor yang paling menikmati resiko dalam berinvestasi. Prinsip utama dalam benaknya yaitu high risk berarti high return. Cenderung berminat pada pertumbuhan investasi yang tinggi, jenis investor tipe ini sangat tertarik dan meletakkan dominan investasinya pada instrumen investasi beresiko tinggi ibarat saham atau pun reksadana saham.
Pahami profil resiko anda dengan baik, dan berada dimana persisnya anda. Jangan berinvestasi di produk investasi yang resikonya tidak sanggup anda tanggung.
Selamat berinvestasi!
Selamat berinvestasi!