Jika Hutang Kartu Kredit Melilit

Untuk anda yang ketika ini merasa gundah, bahwa hutang anda sudah menumpuk begitu banyak. Padahal anda tahu bahwa anda harus menyisihkan sebagian uang untuk mengantisipasi kondisi tak terduga (dana darurat) selama 3 – 6 bulan, berinvestasi untuk masa depan, membeli asuransi dan menyiapkan pensiun. Tetapi ketika ini hal tersebut hampir mustahil dilakukan alasannya yaitu hampir separuh dari penghasilan anda dipakai untuk membayar cicilan hutang kartu kredit yang tidak pernah usai. Apa yang harus dilakukan?

Berikut saya akan berikan tips ringan yang akan membantu anda dalam menuntaskan problem hutang. Langkah pertama yaitu berhenti menambah hutang kartu kredit anda. Masalah hutang menjadi lebih ringan di awali dari langkah sederhana namun penting ini. Tahukah anda penyebab utama orang memakai kartu kreditnya yaitu alasannya yaitu kartu kreditnya ada di dalam dompet yg dengan gampang dikeluarkan dan digunakan. Coba anda tinggalkan kartu kredit itu di rumah dan simpan dalam lemari es, dibekukan bersama air menjadi simpanan yang sulit untuk dipakai kecuali betul-betul anda harus mengupayakan untuk mencairkan es yang mengurung kartu kredit anda. Dengan cara ini anda sudah menutup satu pintu fasilitas dalam memakai kartu kredit.

Langkah kedua, kurangi jumlah kartu kredit anda. Anda tidak membutuhkan lebih dari 2 kartu kredit. Setiap kali menunjukkan kartu kredit gres pihak bank akan merayu anda dengan memuji anda sebagai nasabah pilihan dan sebagainya. Tetapi, ketika anda dalam kesulitan, bukan kebanggaan yang anda dapatkan tetapi problem dengan pihak bank. Cermatlah dalam mendapatkan anjuran kartu kredit, jikalau tidak anda butuhkan tegaskan diri anda untuk berkata tidak. Dengan membatasi jumlah kartu kredit anda, anda juga membatasi jumlah hutang anda dan kebebasan anda berhutang. Jika sudah terlalu besar maka limit kartu kredit akan membatasi gerakan anda. Jangan tembus limit kartu kredit anda alasannya yaitu anda akan harus membayar bunga yang lebih tinggi lagi.

Langkah ketiga, buat anggaran bulanan. Catat pengeluaran dan penghasilan anda setiap bulannya. Buat supaya penghasilan anda cukup memadai untuk satu bulan tanpa harus memakai kartu kredit lagi. Kemudian buat anggaran untuk satu tahun menurut data bulan-bulan sebelumnya. Jika ada surplus, rencanakan untuk membaginya dalam 12 bulan sebagai aksesori pembayaran cicilan hutang anda. Dan jikalau defisit anggaran, maka anda harus mengatur kembali supaya cukup memadai.

Langkah keempat, bayar lebih dari yang seharusnya anda bayarkan dan bayar dengan jumlah yang tetap ibarat ketika pertama kali anda membayar. Tahukah anda kenapa pihak bank tetapkan pembayaran minimal yang sangat rendah untuk kartu kredit? Agar anda terus membayar bunganya saja yang berperan sebagai sumber penghasilan bank, sedangkan pokok hutangnya sangat pelan sekali berkurangnya. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melunasi penggunaan kartu kredit anda jikalau anda membayar dalam jumlah minimal. Begitu ada dana lebih, segera bayarkan untuk mengurangi hutang anda. Dan bayarkan dalam jumlah yang tetap, seperti anda membayar iuran bulanan yang tidak berubah.

Langkah kelima, bayarkan kartu kredit anda yang mempunyai bunga tertinggi dan pindahkan saldo hutang anda ke kartu yang mempunyai suku bunga rendah. Saat ini alasannya yaitu adanya persaingan, beberapa pihak penerbit kartu kredit bersaing dalam hal bunga dan pembebasan iuran tahunan. Manfaatkan untuk mengurangi beban bunga anda, tapi jangan menambah kartu kredit lagi. Pindahkan dan tutup kartu kredit yang berbunga tinggi. Jika anda mempunyai kerabat yang percaya pada anda dan mau membantu anda, anda sanggup memohon pinjaman pinjaman tanpa bunga kepada mereka untuk melunasi hutang-hutang anda dan anda kembalikan dengan mencicil.

Langkah keenam, miliki sasaran waktu berakhirnya hutang anda yang realistis dan tetaplah pada planning anda. Miliki kekuatan sasaran supaya anda mengerti kapan hutang anda harus berakhir. Yang harus disadari yaitu problem hutang anda mungkin tidak akan selesai dalam waktu semalam, tapi niscaya akan berakhir dengan berjalannya waktu. Jadi, tetaplah semangat dan optimis dan nikmati prosesnya.

Langkah ketujuh, buat planning menabung. Dengan adanya planning menabung, anda tahu bahwa jikalau planning penyelesaian hutang anda gagal, maka anda tidak sanggup naik ke tingkat berikutnya, yaitu menabung dan berinvestasi. Semakin usang anda menunda berinvestasi dan menabung, semakin dalam problem keuangan anda. Untuk ini anda sanggup memakai pinjaman perangkat lunak keuangan untuk menciptakan perhitungan sederhana anda, atau juga sanggup anda konsultasikan dengan perencana keuangan. Semoga membantu.

Oleh : Budi Raharjo CFP®
Sumber http://www.terapikeuangan.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel